Presiden Prabowo Resmikan Puluhan Proyek Ketenagalistrikan di 18 Provinsi

Selasa, 21 Januari 2025 | 14:03:56 WIB
Foto: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah meresmikan 26 proyek ketenagalistrikan yang tersebar di 18 provinsi, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kapasitas energi nasional. Acara peresmian tersebut dilaksanakan di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, yang memiliki kapasitas 110 megawatt (MW).

Proyek yang diresmikan oleh Presiden ini diperkirakan akan menghasilkan total 3,2 gigawatt (GW) energi listrik, mencakup pembangkit dari berbagai sumber energi, termasuk energi terbarukan. Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa peresmian kali ini mungkin merupakan salah satu yang terbesar di dunia dalam hal jumlah kapasitas yang diresmikan secara serentak di 18 provinsi dalam satu hari.

“Mungkin perlu diverifikasi, tetapi saya rasa ini adalah peresmian proyek ketenagalistrikan terbesar di dunia, di mana 3,2 GW dibuka serentak. Apakah ada negara lain yang mampu melakukannya?” ujar Prabowo Subianto dalam sambutannya di Sumedang.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa total investasi untuk 26 proyek ketenagalistrikan ini mencapai Rp 72 triliun. Menurut Bahlil, sekitar 89% dari proyek tersebut mengusung energi bersih, seperti pembangkit listrik tenaga air, gas, serta energi baru terbarukan lainnya.

"Total kapasitas yang dihasilkan mencapai 3,2 GW, dan 89% dari energi tersebut bersumber dari energi bersih. Ini adalah langkah besar menuju pencapaian target transisi energi Indonesia," jelas Bahlil.

Sebanyak 18 provinsi yang terlibat dalam peresmian ini meliputi Aceh, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Ibu Kota Negara (IKN).

Berikut adalah daftar lengkap 26 proyek ketenagalistrikan yang diresmikan:

Proyek Pembangkit Listrik:

  1. PLTA Asahan 3 #1
  2. PLTA Asahan 3 #2
  3. PLTP Sorik Marapi #2
  4. PLTA Jatigede
  5. PLTGU Jawa 1
  6. PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2,3,4
  7. PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Lorok
  8. PLTS IKN 10 MW
  9. PLTU Kalselteng - 2 #1
  10. PLTU Kalselteng - 2 #2
  11. MPP Sulselbar (BMPP Nusantara #1)
  12. PLTU Palu - 3 #1
  13. PLTU Palu - 3 #2
  14. PLTU Sulut -1 #1
  15. PLTM Minihidro Aceh Tersebar
  16. PLTBm Sadai Bangka Selatan
  17. PLTM Ordi Hulu
  18. PLTBm Deli Serdang
  19. PLTS Lisdes Pajangan
  20. PLTS Lisdes Sadulang Kecil
  21. PLTS Lisdes Sapapan
  22. PLTS Lisdes Sapangkur Kecil
  23. PLTS Lisdes Saur
  24. PLTM Koro Yaentu
  25. PLTM Dominanga
  26. PLTS Lisdes Tanamalala

Proyek Transmisi dan Gardu Induk: Selain itu, 11 proyek transmisi dan gardu induk juga diresmikan, meliputi jalur transmisi dari berbagai daerah strategis di Indonesia, seperti SUTET 275 kV Muara Enim - Gumawang dan GI 150 kV Lampung 1, SUTT 150 kV Kendawangan - Marau - Sukamara, serta banyak lainnya yang mendukung distribusi energi lebih merata.

Prabowo menegaskan bahwa pengembangan infrastruktur energi ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan listrik dalam negeri, tetapi juga berperan penting dalam mendukung transisi menuju energi terbarukan yang lebih bersih, serta mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

“Dengan adanya proyek-proyek besar ini, Indonesia semakin siap untuk memperkuat ketahanan energi nasional, serta memastikan bahwa energi yang digunakan dapat bersumber dari energi yang lebih ramah lingkungan,” tambah Prabowo.

Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mempercepat transisi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

(kkz/kkz)

Terkini